HASRAT SUDAH sampai dipuncak saat semua PENUTUP TUBUHMU satu persatu telah terlepas dari tempatmu, akan tetapi dengan bermodal hasrat ternyata tidak akan menuntun dalam kenyataan kenikmatan, kemana akan dicari semua hasrat akan ketumu kenyataan....yang ternyata semua itu hanyalah asa belaka, dalam keputus asaanku ini aku menemukan GURU SEJATIKU yang mengajarkan apa artinya hasrat yang membara dan membakar tetapi hanya merusak luar dan dalam ASMARAGAMAku....DIA GURU SEJATIKU penuh kasih sayang dalam mengajarkan ILMU SEJATI dalam sanubariku...yang seakan telah lama sekali aku mengenalnya tetapi aku tidak memahaminya,ilmunya penuh dengan rangkaian MISTERI YANG TERKUNCI bila dikabarkan pada orang yang NAFSUNYA HANYA MERUSAK, malam itu setelah aku mendapatkan pencerahan dari GURU SEJATI tentang ILMU SERAT ASMARAGAMA, hasratku keni penuh dengan kesempurnaan JIWA dan RAGA kulakukan apapun yang telah diajarkan.....aku tidak tergesa-gesa dalam membuka karena kalu telah dibuka apa yang akan kita harapkan...TERNYATA HANYA KUBANG GAMA belaka, aku biarkan semua tertutup karena aku tidak akan memaksa dalam bercinta, tapi kini dengan SERAT ASMARAGAMA yang aku kuasai dia membuka semuanya dengan pelan tidak dari bawah tapi ternyata dari atas, kulihat DUA KENDI TIRTA KAMANDANU telah keluar dari sarangnya yang menarik aku begitu kuat untuk menghisapnya tanpa henti, aku tetap bertahan, penutup berikutnya yang kulihat PUSAR KERAMAT yang begitu dalam di permukaan perutnya, penutup berikutnya LUBANG GAMA yang menyeruak dalam lebatnya BULU ASMARA yang begitu pekat dan gelap, tanpa dipandangpun laki-laki manapun akan tahu apa maumu LUBANG ASMARAGAMA... dari sinilah muncul kehidupan baru yang SUCI dari ASAL YANG PENUH MESTERI...Bersatunya kulit dada dengan kulit punggung, tertimpanya paha sutra dengan selendang ruas kaki bawah, ingin lari tapi justru terasa makin lengket, berusaha diam tapi yang kudapat gemuruh dalam batas pusar sampai dada, tiada yang mampu membendung kemana gerakan LINGGA ALU untuk berusaha saling berbunyi tanpa perlu ragu ragu lagi untuk segera memercikan SARI SARINYA, entah siapa yang meretas bunganya tempat tidur, semua terus bergerak mengikuti suara diriknya alur nafas yang saling bersautan, saling merengkuh, saling menggegat, saling..... dan saling.... saling yang lain. Aku terpana semua begitu sempurna tanpa bisa berpaling sekejab sekalipun. Hati tetidur lelap, dibilik lainnya riuh rendah gemuruh terus menaiki terjanya ASMARA DAHANA, siapa yang bertanggung jawab ini, bila banyak anak lahir tanpa orang tua, suka sama suka, yang penting makin naik karena tidak pernah tau kapan kita akan turun pastilah sulit rasanya karena aku ingat hanya terasa hangat sampai unjung kuku jariku. Dan jari jari yang lain juga terasa hangat sampai terasa sampai Qolbu ku yang dalam, entah sudah berapa lama aku terlelap dalam hangatnya SELIMUT SELENDANG ASMARA.
Ada banyak orang menganggap bentuk dan kekekaran tubuh mencerminkan KEKUATAN MANUSIA, tetapi untuk menjalankan kewajiban mendatangai SURGA KECIL ternya tadia hanyalah seorang dewasa yang memiliki kekuatan seperti bayi yang baru lahir yang hanya bisa meraba raba tanpa tau apa yang sebenarnya dia inginkan......ada sebuah RAHASIA KEKUATAN SEJATI yang sebenarnya tidak perlu bersusah sudah dalam mengalirkan ENERGI SEJATI untuk menggetarkan HASRAT BIRAHI seorang wanita untuk mencapai PUNCAK SMARAGAMA atau ASMARAGAMA tanpa harus berbasah dan berenang dalam lautan keringat dingin.......tetapi dengan hanya sentuhan-sentuhan kecil tetapi telah menbawa GETARAN SAMPAI KE PUSAR PERUT yang rasanya selama 100 hari tetaplah terasa sampai pada tulang sumsumnya......untuk bisa menguasai MISTERI ILMU ASMARA atau ASMARAGAMA JILID II ini, mulailah dengan menguasai materi NAFAS PEMBERSIH...... adapun tehnik-tehnik melakukannya adalah sebagai berikut :
- Sikap duduk dengan posisi sumbu tulang belakang benar-benar tegak lurus, dengan kepala sedikit mendongak keatas biar lebih melonggarkan aliran nafas kita.
- Persiapan padangan kita pada satu titik padangan, lanjutkan padanganan ke ujung hidung, lanjutkan dengan terpejam rileks dan aturan NAFAS HISAP LEWAT HIDUNG, KELUARKAN LEWAT HIDUNG RILEKS.
- Posisi tangan ada di atas lutut bersila kita, lanjutkan dengan posisi gerakkan tangan dari bawah bersamaan ke atas bertemu di atas kepala dengan diiringai hisapan nafas lewat hidung.
- Tangan turunkan ke depan dada posisi BUNGA TERATAI KUNCUP....dan nafas ditahan di dada rileks sampai dengan hitungan sepuluh detik.
- Setelah itu tidak mampu tau hitungan ke 10 detik buang nafas lewat hidung rilaks, bersamaan dengan gerakkan kedua tangan dari depan dada menjulur lurus ke depan lalu tarik kesamping lurus.
- Kembali ke posisi semula ke dua tangan di atas dua lutut kaki kita , mulailah lagi gerakkan dan nafas seperti petunjuk diatas serta ulangi tiap hari kurang lebih 15 kali dalam sehari.
- Mulailah dengan belajar kembali konsentrasi yang ALAMI yang kami sebut dengan SEGI TIGA KONSENTRASI.
- Mulailah melakukan nafas dengan benar HISAP LEWAT HIDUNG, KELUARKAN NAFAS LEWAT HIDUNG KEMBALI, dan rasakan kesegarannya DALAM DADA KITA.
- Nafas yang baik selalu melewati dada dengan kesegarannya, TANPA TURUN DI PERUT.
- Mulailah mencari satu titik pandangan kita, berusahalah melihat lebih dalam titik pandangan tersebut, sampai seolah-olah hanya ada titik yang ada pada pandangan kita.
- Mulailah pindahkan pandangan tersebut pada ujung hidung kita.
- Mulailah terpejam dengan kesegaran yang menjalar melalui dada kita tetap dengan ATURAN NAFAS LEWAT HIDUNG - HISAP - LEPASKAN, ingat pikiran tetap terjaga dan tubuh tetap rileks.
Sumber: id.shvoong.com/kitabasmaragama.blogspot.com